Teknologi


Jakarta, Alkindyweb.com – Google terus meningkatkan keamanan pada produknya. Kali ini untuk Google Chrome. Google Chrome sedang dalam pengembangan.

Dilaporkan Goto5Google, versi 86 sedang dalam pengembangan. Pada Google Chrome Versi 86 ini hadir sejumlah perbaikan. Salah satu pembaruan itu  berkaitan dengan peningkatan keamanan kata sandi (password) pada Google Chrome versi seluler.

Sistem akan melakukan pemeriksaan keamaan seluler untuk memastikan mode penjelajahan Aman (Safe Browsing) dalam keadaan aktif. Fitur ini dapat digunakan oleh pengguna Android maupun iOS.

Pembaruan tersebut memungkinkan Google Chrome mendeteksi kemungkinan penyusupan atau peretasan kata sandi. Kemudian pengguna akan diarahkan langsung ke form Ubah Sandi (Change Password) untuk mengamankan akun.

Baca juga:   Apple iPhone SE 2020 Dirakit di India

Sistem akan melakukan pemeriksaan keamaan seluler untuk memastikan mode penjelajahan Aman (Safe Browsing) dalam keadaan aktif. Fitur ini dapat digunakan oleh pengguna Android maupun iOS.

Sebelumnya Google juga melakukan pembaruan versi 80. Di versi tersebut hadir secara khusus bagi Chrome versi Android.

Di user Interface (UI) terbaru akan menawarkan izin pemberitahuan lebih baik. Hal ini karena beberapa website sering kali memunculkan pop-up yang cukup mengganggu bagi pengguna.

Adapun pop-up itu berupa pemberitahuan ataupun permintaan izin saat pertama kali berkunjung ke dalam situs. Sementara itu, UI terbaru disebut berada dalam pengaturan. Ada dua cara untuk mengaktifkannya. Pertama secara manual melalui pengaturan yang tersedia.

Baca juga:   Pakai Smartfren di Xiaomi Redmi Terbaru, Bonus Kuota 41GB

Baca Juga :Berselancar Lebih Nyaman, Intip Pembaruan Google Chrome

Kedua, Google akan mengaktifkannya secara otomatis. Hal itu dapat terjadi jika pengguna terus-menerus memblokir pemberitahuan yang muncul. Lebih lanjut, mesin pencarian raksasa itu juga mulai berencana untuk bertindak tegas terhadap situs web yang ‘jahat’.

Adapun hal itu merujuk kepada situs yang memanfaatkan pop-up yang muncul untuk menyebarkan iklan, malware, atau hoax.



Sumber artikel

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: