Teknologi


Jakarta,Alkindyweb.com – Facebook dan Instagram akan mengumumkan nama pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat melalui platformnya. Kemudian pihak perusahan juga akan berencana akan melebeli postingan dari calon presiden tersebut dengan tautan yang bakal mengarahkan ke pusat informasi pilpres.

Langkah ini diambil guna mengendalikan opini masyarakat, ke pusat informasi terpecaya yang telah terafiliasi dua platform social media raksasa itu, Adapun pusat informasi yang dimaksud ialah mayoritas media ternama seperti Reuters, ABC News, CBS News, Fox News, NBC News, CNN dan The Associated Press.

Dalam kesempatan itu Juru bicara Facebook Tome Reynolds, mengatakan saat ini Facebook telah melihat banyak klaim tidak benar seputar pilpres AS yang menyebar di platform-nya, saat beberapa negara bagian masih dalam proses penghitungan suara. “Kami mengambil langkah, yang telah kami diskusikan sebelumnya, untuk mencegah konten ini menjangkau lebih banyak orang,” kata Reynolds, dikutip dari The Verge, Jumat (6/11).

Baca juga:   Selular Anugerahi TikTok di Ajang Selular Award 2020

Baca juga: 5 Smartphone RAM 8GB Terbaru, Harga Rp3 Jutaan

Kemudian ada sejumlah langkah penitng lainya untuk melawan berita menyesatkan seputar Pilpers Di AS, langkah-langkah tersebut antara lain dengan menurunkan distribusi konten yang dianggap misinformasi, dan kemudian ada klaim tentang pemungutan suara.

Selain itu, Facebook juga membatasi distribusi video live terkait pemilu. Facebook juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan baru untuk mencegah penyebaran misinformasi terkait pilpres AS di platformnya, termasuk di dalamnya iklan politik yang berbasis di AS dan tidak lagi menerima iklan baru sebelum pilpres, terutama iklan yang mengklaim kemenangan prematur.

Baca juga:   Sony Genjot Produksi PlayStation 5 di Tengah Pandemi

Tujuan untuk memunculkan hasil Plipers AS usai, notifikasi pemenang di bagian atas aplikasi Facebook dan Instagram itu sebagai bentuk pengumuman kepada masyarakat luas. Sehingga misal contoh kasus, “saat presiden Donald Trump mulai mengklaim ia telah memenangkan pilpres, Facebook juga langsung mengirimkan notifikasi di Facebook dan Instagram yang menjelaskan bahwa pemenang pilpres belum dipastikan,” tandasnya.

Perlu diketahui pula, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini juga telah mencekal grup ‘Stop the Steal’ yang berisi 300.000 orang karena menggaungkan tindak kekerasan untuk menentang hasil pilpres AS. Mereka juga memblokir beberapa tagar terkait dengan klaim tentang kecurangan di pemilu yang tidak terbukti.

Baca juga:   Bidik Mahasiswa, Liga Esports IEL University Super Series 2021 Season 3 Dimulai



Sumber artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim support kami di sini untuk menjawab pertanyaanmu. Tanyakan apa saja pada kami!
? Halo... ada yg bisa kami bantu?
%d bloggers like this: