Jakarta, Alkindyweb.com – Twitter mengumumkan, akan menghentikan video streaming Periscope, yang dibeli lebih dari lima tahun lalu, pada Maret 2021.
Alasan yang dikemukan, seperti dilaporkan Variety, Periscope telah mengalami penurunan penggunaan selama beberapa tahun terakhir, dan pada dasarnya, biaya untuk mempertahankannya melebihi nilainya.
“Sebenarnya aplikasi Periscope berada dalam status mode pemeliharaan yang tidak berkelanjutan, dan telah berlangsung cukup lama,” tulis perusahaan tersebut dalam sebuah posting blog.
Twitter membeli startup di belakang Periscope pada Januari 2015 dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai hingga $ 100 juta, bertaruh bahwa streaming langsung video pribadi akan menjadi pelengkap layanan sosial utamanya.
Baca Juga:Huawei P30 Pro Dibekali Periscope Zoom Camera
Sementara itu, sebagian besar kapabilitas inti Periscope sudah terintegrasi ke dalam Twitter, yang pertama kali diperkenalkan perusahaan pada musim gugur 2016 . Pengguna dapat melakukan siaran di Twitter menggunakan fitur Twitter Live dalam menulis dengan memilih ikon kamera dalam aplikasi. Selain itu, merek, penerbit, dan pembuat dapat menyiarkan video langsung di Twitter dengan menggunakan Media Studio.
Seperti diketahui, ini bukan aplikasi pertama yang diambil Twitter dari portofolionya: Pada awal 2017, Twitter menutup aplikasi video Vine berdurasi enam detik. setelah tidak dapat menemukan model bisnisnya.
